Tren Teknologi Industri Farmasi untuk 2022

Menjelang 2023, industri farmasi dunia  diproyeksikan meningkat hingga $1,5 triliun dolar. Selama beberapa tahun terakhir, ada pertumbuhan besar dalam industri Farmasi yang akan berlanjut hingga tahun 2022. Berikut adalah delapan tren teknologi yang harus diperhatikan memasuki tahun baru:

#1 Penggunaan AI

Artificial Intelligence (AI) menjadi istilah universal di banyak industri saat ini. AI menggunakan kecerdasan mesin yang dipelajari untuk melakukan tugas dan membuat prediksi. AI dalam industri farmasi memiliki banyak tujuan yang dapat mempercepat penemuan dan pengembangan obat baru. Tempat paling umum manfaat AI dari pekerjaan ini adalah dalam menemukan pasien untuk uji klinis dan peningkatan obat-obatan.

#2 Proses Digital

Penggunaan proses digital sudah ada sejak lama dan akan berlanjut hingga tahun 2022. Proses yang awalnya kertas telah beralih ke digital untuk membuat operasi lebih efisien. Proses digital sangat berguna untuk mendorong kepatuhan terhadap peraturan, karena memungkinkan perusahaan farmasi untuk melacak data secara akurat dan cara pemeliharaannya. Perusahaan farmasi menghargai peralihan ke digital ini karena organisasi yang diberikannya dan transparansi yang diberikannya di seluruh departemen.

#3 Penggunaan Teknologi Cloud

Teknologi cloud sedang digunakan oleh semua orang, mungkin tanpa disadari oleh kebanyakan orang. Di industri farmasi, cloud memungkinkan perusahaan untuk bermitra dengan pemangku kepentingan lain agar lebih efektif. Komputasi awan juga menyediakan cara yang hemat biaya untuk memanfaatkan analitik. Pharma secara khusus mengandalkan keamanan dan akses terpusat dari cloud untuk menganalisis data kompleks yang terkait dengan uji klinis. Kerahasiaan peserta uji coba dilindungi dan diamankan melalui lingkungan cloud, karena skalabilitas cloud menyimpan catatan untuk ribuan pasien yang dipantau dari jarak jauh.

#4 Pelatihan Digital

Untuk meningkatkan operasi dan kepatuhan dalam industri farmasi, pelatihan online untuk teknologi baru akan terus berkembang hingga tahun 2022. Memastikan tim memahami cara yang benar untuk menggunakan teknologi seperti tanda tangan elektronik, portal penjadwalan pasien, dan perangkat lunak dokumen elektronik mengurangi kemungkinan kesalahan dan juga membantu memenuhi standar peraturan tentang bagaimana informasi tersebut dapat digunakan. Pelatihan online sangat hemat biaya karena dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, dan dapat dipersonalisasi untuk setiap pengguna.

#5 Peningkatan Fokus pada Penelitian dan Pengembangan

Perusahaan farmasi sedang memikirkan kembali bagaimana mereka mendekati penelitian dan pengembangan untuk lebih memenuhi kebutuhan pasien sambil juga melindungi keuntungan mereka. Saat mereka ingin menyempurnakan praktik R&D mereka, perusahaan farmasi beralih ke inovasi teknologi untuk mendukung tujuan mereka. Model inovasi seperti open source, crowdsourcing, pusat inovasi, dan kemitraan publik-swasta menawarkan peluang baru bagi perusahaan farmasi untuk mengurangi biaya besar R&D sambil menunjukkan cara baru untuk memecahkan masalah.

#6 Obat Presisi

Menyesuaikan obat dengan diagnosis spesifik adalah langkah pertama dalam pengobatan yang dipersonalisasi. Namun, tubuh pasien mungkin bereaksi buruk terhadap obat tersebut. Obat presisi berupaya mengatasi masalah ini dengan menargetkan pengembangan obat berdasarkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang pasien.

Misalnya, penggunaan biomarker untuk mengidentifikasi tumor dan mengembangkan obat yang spesifik untuk diagnosis yang tepat. Tujuannya adalah untuk membuat dan meresepkan obat dengan tingkat efektivitas tertinggi dan hasil positif bagi pasien, dan ini adalah pendekatan yang meledak dalam industri farmasi.

Natural Language Processing (NLP) adalah bentuk Kecerdasan Buatan yang memprogram komputer untuk memproses dan menganalisis bahasa manusia. Perannya dalam pengobatan presisi sangat penting, karena perusahaan farmasi menggunakannya untuk meninjau catatan kesehatan dan menentukan karakteristik yang dapat mengidentifikasi varian penyakit dengan lebih baik.

Tantangan yang dihadapi obat presisi berkaitan dengan pembuatannya, yang membutuhkan fasilitas yang lebih kecil dan lebih khusus. Terlepas dari tantangan ini, obat presisi masih menunjukkan tren peningkatan di industri farmasi.

#7 Data Besar

Menganalisis wawasan R&D dengan benar membutuhkan sistem yang dapat mengikuti volume data yang tinggi. Big data membantu perusahaan farmasi dengan analisis prediktif, preskriptif, dan diagnostik yang menginformasikan penemuan dan perkembangan obat baru. Penggunaannya juga berlaku untuk menganalisis data rumah sakit, catatan setiap pasien, dan wawasan pencitraan medis.

#8 Teknologi Blockchain

Teknologi Blockchain menyederhanakan proses produksi dan distribusi obat-obatan dan membantu mendukung hasil yang lebih baik dengan penelitian dan pengembangan. Blockchain juga memiliki kegunaan untuk keamanan dan transparansi yang dioptimalkan, sehingga memudahkan perusahaan farmasi untuk mencegah obat palsu atau obat di bawah standar agar tidak sampai ke tangan konsumen. Perusahaan farmasi akan terus mengadopsi blockchain untuk meningkatkan visibilitas, memastikan kepatuhan, meningkatkan keterlacakan obat, dan menyederhanakan transaksi.

Kesimpulan

Tren farmasi ini mengubah industri dan menambah banyak nilai. Standar tinggi industri farmasi dan tuntutan skala besar membutuhkan waktu dan penelitian untuk dilakukan dengan benar.