Anda tentu pernah mendengar atau membaca istilah CRM (Customer Relationship Management), suatu cara atau system untuk mengelola hubungan baik perusahaan dengan customer. Prasyarat pelaksanaan CRM adalah tersedianya data pelanggan.
Salah satu komponen Marketing 5.0 adalah Data driven Marketing yaitu, kegiatan mengumpulkan dan menganalisa Big Data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal serta membangun data ecosystem yang akan mengoptimalkan keputusan marketing (Marketing 5.0, Hermawan K)
Bagaiimana jika ditinjau dari sisi seorang Salesman? Salah satu prasyarat Salesman yang produktif juga harus memiliki data pelanggan
Data pelanggan yang baik terdiri dari , pertama adalah data kantor yaitu alamat kantor, jabatan di kantor, siapa staf dan atau sekretarisnya, alamat email, dan nomor telpon kantor. Data kantor ini penting agar Salesman mengetahui peran pelanggan dalam organisasi, pengaruh dalam membuat keputusan pembelian serta memudahkan melakukan kontak, dan lain lainnya. Data yang kedua adalah data pribadi, yang terdiri dari alamat rumah, status keluarga/ perkawinan, alumni pendidikan, hobi, tempat & tanggal lahir, nomor mobile phone, alamat email. Data pribadi ini sangat penting untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Anda bisa memberi selamat atau perhatian pada hari- hari penting tertentu seperti hari ulang tahun pelanggan/ anggota keluarga, hari ulang tahun pernikahan, dan lain-lain. Anda bisa memanfaatkan hobi untuk diskusi atau menjalin hubungan baik, dan lainnya. Data yang ketiga adalah data bisnis yang merupakan data penting untuk mencapai penjualan yang optimum. Data bisnis meliputi produk apa yang sudah dipakai/dibeli, berapa banyak, produk apa yang belum dipakai/dibeli, produk saingan yang dipakai dan berapa banyak, mengapa belum membeli produk kita, mengapa membeli produk saingan, dll. Data bisnis bermanfaat untuk menyiapkan strategi penjualan
Tentu saja data-data ini dikumpulkan secara bertahap, mungkin setiap pertemuan hanya mendapat satu atau beberapa butir saja. Salesman tidak harus memiliki data semua pelanggan secara lengkap, tetapi harus memiliki data pelanggan utama yang potensial atau biasa disebut pelanggan Pareto. Pelanggan Pareto adalah 20% dari jumlah pelanggan yang akan menghasilkan 80% bisnis kita. Pelanggan Pareto ini sebaiknya sering dikunjungi, lebih baik saat kunjungan bersama atasan (join visit). Pada era pandemi banyak kegiatan online seperti, zoom meeting atau webinar, maka pelanggan Pareto ini diutamakan diundang Semakin lengkap data yang dimiliki salesman maka semakin baik dan bermanfaat dalam menyiapkan perencanaan yang akhirnya menghasilkan penjualan.
Ingat salah satu definisi manajemen adalah : Management is How to Manage Information. Siapa yang memiliki informasi lebih lengkap dan mengelola dengan baik, akan memenangkan persaingan. Adji Baroto, 1 September 2022
DATA PELANGGAN PRASYARAT PRODUKTIVITAS SALESMAN
Anda tentu pernah mendengar atau membaca istilah CRM (Customer Relationship Management), suatu cara atau system untuk mengelola hubungan baik perusahaan dengan customer. Prasyarat pelaksanaan CRM adalah tersedianya data pelanggan.
Salah satu komponen Marketing 5.0 adalah Data driven Marketing yaitu, kegiatan mengumpulkan dan menganalisa Big Data dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal serta membangun data ecosystem yang akan mengoptimalkan keputusan marketing (Marketing 5.0, Hermawan K)
Bagaiimana jika ditinjau dari sisi seorang Salesman? Salah satu prasyarat Salesman yang produktif juga harus memiliki data pelanggan
Data pelanggan yang baik terdiri dari , pertama adalah data kantor yaitu alamat kantor, jabatan di kantor, siapa staf dan atau sekretarisnya, alamat email, dan nomor telpon kantor. Data kantor ini penting agar Salesman mengetahui peran pelanggan dalam organisasi, pengaruh dalam membuat keputusan pembelian serta memudahkan melakukan kontak, dan lain lainnya. Data yang kedua adalah data pribadi, yang terdiri dari alamat rumah, status keluarga/ perkawinan, alumni pendidikan, hobi, tempat & tanggal lahir, nomor mobile phone, alamat email. Data pribadi ini sangat penting untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Anda bisa memberi selamat atau perhatian pada hari- hari penting tertentu seperti hari ulang tahun pelanggan/ anggota keluarga, hari ulang tahun pernikahan, dan lain-lain. Anda bisa memanfaatkan hobi untuk diskusi atau menjalin hubungan baik, dan lainnya. Data yang ketiga adalah data bisnis yang merupakan data penting untuk mencapai penjualan yang optimum. Data bisnis meliputi produk apa yang sudah dipakai/dibeli, berapa banyak, produk apa yang belum dipakai/dibeli, produk saingan yang dipakai dan berapa banyak, mengapa belum membeli produk kita, mengapa membeli produk saingan, dll. Data bisnis bermanfaat untuk menyiapkan strategi penjualan
Tentu saja data-data ini dikumpulkan secara bertahap, mungkin setiap pertemuan hanya mendapat satu atau beberapa butir saja. Salesman tidak harus memiliki data semua pelanggan secara lengkap, tetapi harus memiliki data pelanggan utama yang potensial atau biasa disebut pelanggan Pareto. Pelanggan Pareto adalah 20% dari jumlah pelanggan yang akan menghasilkan 80% bisnis kita. Pelanggan Pareto ini sebaiknya sering dikunjungi, lebih baik saat kunjungan bersama atasan (join visit). Pada era pandemi banyak kegiatan online seperti, zoom meeting atau webinar, maka pelanggan Pareto ini diutamakan diundang Semakin lengkap data yang dimiliki salesman maka semakin baik dan bermanfaat dalam menyiapkan perencanaan yang akhirnya menghasilkan penjualan.
Ingat salah satu definisi manajemen adalah : Management is How to Manage Information. Siapa yang memiliki informasi lebih lengkap dan mengelola dengan baik, akan memenangkan persaingan.
Adji Baroto, 1 September 2022